Rabu, 11 Juli 2012

Trik Menggunakan Bahasa Indonesia di Office 2007

  Tip Trik Menggunakan Bahasa Indonesia di Office 2007 | Untuk memperingati hari kemerdekaan negara Indonesia tercinta ini.. Kali ini saya akan share tips trik menggunakan bahasa Indonesia di Office 2007. Jika sobat ingin merubah dan merasakan interface aplikasi office 2007 menjadi bahasa Indonesia. Tanpa ba bi bu be bo,, langsung aza ikuti Tips Trik Menggunakan Bahasa Indonesia di Office 2007sebagai berikut. ini...


  1. Download filenya disini 
  2. Setelah selesai di download kemudian ekstact lalu instal dengan cara mengklik ganda file tersebut. Beri tanda centang di bagian lisensi untuk menyetujui Syarat Lisensi tersebut, lalu lanjutkan dengan mengklik tombol "Lanjut"
  3. Di kotak dialog yang muncul klik tombol "OK" untuk menutupnya
  4. Berikutnya, pastikan bahwa semua aplikasi Office 2007 berada dalam kondisi tertutup.
  5. Lalu klik tombol "Start Windows > All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Tool". Di daftar program yang ditampilkan, klik pilihan "Microsoft Office 2007Language Setting"
  6. Setelah muncul kotak dialog. Pada tab "Display Language", hilangkan tanda centang dibagian "Set the Microsoft Office display language to match the Windows display language". Lalu pilih bahasa Indonesia pada bagian "Display Microsoft Office menus and dialog boxes in". Lalu klik tombol "OK"
  7. Sekarang buka aplikasi Word 2007. Bahasa Indonesia di Office 2007 telah siap digunakan :)
  8. Untuk kembali ke pengaturan awal, sobat tinggal centang lagi az pada bagian "Set the Microsoft Office display language to match the Windows display language". Mudah kan..?!
Selamat mencoba semoga dengan menggunakan bahasa Indonesia di office 2007 ini, semakin meningkatkan kecintaan kita terhadap negara ini. Amin..Terima kasih

Minggu, 08 Juli 2012

Ren NUEST Terima Dengan Perkataan Publik Yang Mengatakan Dirinya Feminim

                                                   
                                                            Ren pria dengan paras yang cantik
                                                    

        


                                                   
                                                         
                                                               ini pict pas doi setelan cowo gan




Selama wawancara dengan Sports Seoul, NU’EST Ren (17) yang menarik perhatian untuk tampilan feminin-nya mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak keberatan atas perhatian publik yang mengatakan kalau dirinya begitu terlihat feminim.

Menjelang debutnya, teaser foto Ren diturunkan, menyebabkan netizen penasaran karena bertanya apakah dia seorang pria atau wanita.


“Orang-orang di sekitar saya mengatakan bahwa saya terlihat seperti seorang gadis,” katanya. “Tapi saya pikir ini semacam reaksi yang menyenangkan, sebagian karena itu membuat saya berharap bahwa mereka akan ingin mengenal saya lebih baik.”


Ketika ditanya, “Bukankah hiasan pada kuku Anda membuat Anda tampak lebih feminin?”, Ren menjawab, “saya suka hal-hal yang bergaya, dan saya pikir akan cocok dengan penampilan saya sehingga saya melakukannya.”


“Saya dari Busan, dan pada awal SMP, saya datang ke Seoul sendirian karena aku ingin menjadi seorang penyanyi,” tambahnya. “Saya tahu penampilan saya mungkin tampak feminin, tapi saya punya kepribadian yang agak tenang dan menjaga diri saya sendiri.”


Sementara itu, NU’EST secara aktif mempromosikan debut lagu baru mereka, “Face”.

Sabtu, 07 Juli 2012

RP. 20000/ PER JAM

Seorang pria pulang kantor terlambat, dalam keadaan lelah dan penat, saat menemukan anak lelakinya yang berumur 5 tahun menyambutnya di depan pintu.


“Ayah, boleh aku tanyakan satu hal?”
“Tentu, ada apa?”
“Ayah, berapa rupiah ayah peroleh tiap jamnya?”
“Itu bukan urusanmu. Mengapa kau tanyakan soal itu?” kata si lelaki dengan marah.
“Saya cuma mau tahu. Tolong beritahu saya, berapa rupiah ayah peroleh dalam satu jam?” si kecil memohon.
“Baiklah, kalau kau tetap ingin mengetahuinya. Ayah mendapatkan Rp 20 ribu tiap jamnya.”

“Oh,” sahut si kecil, dengan kepala menunduk. Tak lama kemudian ia mendongakkan kepala, dan berkata pada ayahnya, “Yah, boleh aku pinjam uang Rp 10 ribu?”

Si ayah tambah marah, “Kalau kamu tanya-tanya soal itu hanya supaya dapat meminjam uang dari ayah agar dapat jajan sembarangan atau membeli mainan, pergi sana ke kamarmu, dan tidur. Sungguh keterlaluan. Ayah bekerja begitu keras berjam-jam setiap hari, ayah tak punya waktu untuk perengek begitu.”

Si kecil pergi ke kamarnya dengan sedih dan menutup pintu. Si ayah duduk dan merasa makin jengkel pada pertanyaan anak lelakinya.
Betapa kurang ajarnya ia menanyakan hal itu hanya untuk mendapatkan uang? Sekitar sejam kemudian, ketika lelaki itu mulai tenang, ia berpikir barangkali ia terlalu keras pada si anak. Barangkali ada keperluan yang penting hingga anaknya memerlukan uang Rp 10 ribu darinya, toh ia tak sering-sering meminta uang. Lelaki itu pun beranjak ke pintu kamar si kecil dan membukanya.

“Kau tertidur, Nak?” ia bertanya.
“Tidak, Yah, aku terjaga,” jawab si anak.
“Setelah ayah pikir-pikir, barangkali tadi ayah terlalu keras padamu,” kata si ayah. “Hari ini ayah begitu repot dan sibuk, dan ayah melampiaskannya padamu. Ini uang Rp 10 ribu yang kau perlukan.”

Si bocah laki-laki itu duduk dengan sumringah, tersenyum, dan berseru, “Oh, ayah, terima kasih.”

Lalu, sambil menguak bantal tempatnya biasa tidur, si kecil mengambil beberapa lembar uang yang tampak kumal dan lecek.

Melihat anaknya ternyata telah memiliki uang, si ayah kembali naik pitam. Si kecil tampak menghitung-hitung uangnya.

“Kalau kamu sudah punya uang sendiri, kenapa minta lagi?” gerutu ayahnya.
“Karena uangku belum cukup, tapi sekarang sudah.” jawab si kecil.
“Ayah, sekarang aku punya Rp 20 ribu. Boleh aku membeli waktu ayah barang satu jam? Pulanglah satu jam lebih awal besok, aku ingin makan malam bersamamu.”

Terkadang kita terlalu asyik dengan dunia kita sendiri tanpa mempedulikan orang2 di sekitar kita yg merindukan kita, membutuhkan kasih sayang kita, membutuhkan perhatian kita.